Kamis, 10 April 2014

Produk Serat Bambu Flier

Flier Produk Serat Bambu

downloadFlier, adalah perusahaan yang berasal dari negeri Tirai Bambu dan berpusat di Beijing. Perusahaan ini telah memiliki banyak cabang di berbagai negara, antara lain di Indonesia. Ini merupakan salah satu upaya Flier untuk melebarkan sayap bisnisnya. Pada akhir 2009, branch Flier resmi berdiri di Jakarta. Perusahaan ini sekarang telah memiliki banyak stokis yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, antara lain Bandung, Surabaya dan Semarang.
Aneka produk
produk_flier_03 
Produk yang disediakan Flier mencakup busana wanita dan pria, dasi, sapu tangan, handuk, masker, selendang, serta pakaian dalam pria dan wanita. Produk health care berupa bamboo foot patch, collagen dionic eyes mask, snow lotus patch, actived bamboo charcoal dan bamboo activated charcoal soap.
Di antara sekian banyak produk Flier, produk yang paling digemari adalah kaus kaki, sapu tangan, masker dan handuk. Keempat produk itu menjadi unggulan di pasar Indonesia. Harga produk mulai dari Rp 35.000 hingga Rp 4.272.000. Inovasi yang masih terus dilakukan Flier adalah membuat harga yang lebih terjangkau sehingga bisa merambah semua kalangan masyarakat.
Delapan manfaat
Produk-produk Flier memiliki banyak manfaat. berbahan dasar Serat Bambu, terdapat delapan manfaat yang tidak tergantikan oleh serat tradisional lainnya:
  • Anti-bakteri dan membasmi bakteri. Bambu mengandung anti-bakteri alami yang disebut bamboo quinone, yakni berfungsi sebagai anti-bakteri, anti-tungau dan anti-bau.
  • Mengandung ion negatif (anion). Ion negatif adalah ion yang mempunyai muatan oksigen, tidak berwarna dan tidak berasa. Banyak manfaat yang dihasilkan ion negatif ini, seperti menenangkan, meringankan penyakit dan menurunkan tekanan darah.
  • Far Infrared Rays (FIR), berfungsi memperbaiki aliran darah dalam tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki dan memulihkan sistem pernapasan.
  • Menyerap dan menghilangkan bau. Struktur pori-pori kecil di bagian dalam serat bambu membuat serat bambu memiliki daya serap tinggi. Serat bambu juga memiliki chlorophyl copper sodium sehingga mempunyai kemampuan menghilangkan bau tidak sedap.
  • Menyerapkan dan menghilangkan kelembaban. Di bawah mikroskop elektron dengan pembesaran 2.000 kali, di permukaan serat bambu terdapat banyak cekungan dan cembungan, membentuk lubang berbentuk oval. Ini menunjukkan daya kapilaritas yang tinggi, cepat menyerap dan menguapkan air. Di antara semua serat alami, daya serap dan daya pengeluaran air serat bambu yang paling tinggi.
  • Super anti-ultraviolet. Daya tangkal ultraviolet serat bambu mencapai 98 persen. Serat bambu adalah tirai pelindung alamiah tubuh, menjaga kulit tubuh agar tidak terluka karena sinar ultraviolet.
  • Pembersih yang kuat. Produk dari serat bambu bersifat anti-lemak sehingga lemak mudah dibersihkan, misalnya oli, minyak goreng, semir sepatu, dan lain-lain.
  • Kenyamanan dan keindahan. Kenyamanan pakaian ditentukan oleh tiga unsur, yaitu nyaman dalam cuaca apapun, nyaman disentuh dan nyaman ditekan. Berdasarkan kebutuhan yang berbeda di setiap musim, dan dengan menggunakan teknik tertentu, produk serat bambu menghasilkan kehangatan di musim dingin dan kesejukan di musim panas.
Untuk Info Pemesanan dan Produk 
Anda Dapat Menghubungi Kami Di No : 081.332.421.688 atau Pin BB : 2B0D532B
Mulailah Hidup Sehat Dan Gunakan Produk-Produk Flier Yang Ramah Lingkungan
 “PESAN SEKARANG”
 Sumber artikel : Flier

Rabu, 09 April 2014

Manfaat Ekstrak Daun Bambu|Jantung

Cegah Sakit Jantung Dengan Ekstrak Daun Bambu

Masih banyak orang yang belum tahu, daun bambu termasuk herba potensial. Kandungan flavonoidnya cukup tinggi. Di Cina, ekstrak daun ini dimanfaatkan untuk melindungi jantung.

Selama ini, bagian tanaman bambu yang disering dimanfaatkan adalah batangnya. Daun dan bagian lainnya cuma jadi limbah. Berbeda dengan yang berlaku di Cina. Di Negeri Tirai Bambu, daun bambu justru memiliki sejarah pengobatan dan pangan yang panjang.

Manfaat daun bambu pertama kali diungkap dalam kitab Ming Yi Bie Lu (Catatan Dokter Ternama), yakni untuk meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas. Khasiat lain di antaranya adalah menetralkan racun dalam tubuh.

Kamus Besar Herbal Cina juga menuliskan bahwa daun bambu berfungsi mengeluarkan panas, ampuh mengembalikan cairan, dan bersifat diuretik (melancarkan air seni). Tahun 1998, daun bambu dikategorikan oleh Badan Kesehatan Cina dalam daftar herbal alami untuk obat dan pangan.

Sejuk dan Harum Jenis tanaman bernama Latin Phyllostachys nigra ini tumbuh di daerah Sungai Yangtze, tepatnya di Cina bagian selatan. Pakar kedokteran Cina kuno mendeskripsikan fungsi obat dan pangan daun bambu dalam kitab Yao Pin Hua Yi atau kitab penggalian arti herbal-herbal, yakni bersifat sejuk, harum, dapat masuk ke meridian jantung, rasanya pahit dan sejuk, chi-nya juga sejuk.

Penelitian menunjukkan, daun bambu mengandung banyak zat aktif, yakni flavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya, sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolesterol. Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan antipenuaan, serta mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Muliadi Lim OMD-oriental medical doctor dari Shanghai TC University mengungkapkan, kandungan flavonoid daun bambu memiliki efek positif pada kemoterapi terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, bisa memperbaiki aliran mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit, dan peredaran darah di otot jantung.

Mirip Hemoglobin Pakar kesehatan dari Jepang meyakini susunan flavonoid daun bambu mirip susunan hemoglobin. Karena itu, daun bambu bisa langsung disuntikkan ke dalam vena dan dapat meningkatkan efisiensinya.

Flavonoid daun bambu juga aman, tak beracun. Uniknya, flavonoid daun bambu merupakan sumber daya domestik flavonoid pertama yang ditemukan di negeri Cina dan telah dipatenkan secara resmi.

Badan Kesehatan di Provinsi Zhe Jiang-Cina, melalui tes toksiologi, melakukan uji oral ekstrak daun bambu pada tikus dengan dosis LD50, yang lebih besar dari 10g/kg berat badan tikus. Hasilnya daun bambu bebas racun.

Benarkah kandungan flavonoid daun bambu mampu menyehatkan jantung? Sebuah penelitian secara khusus dilakukan guna mengungkapkan manfaat flavonoid daun bambu terhadap pembuluh darah dan aliran darah pembuluh koroner. Variasi penelitian dengan dosis tinggi, menengah, dan rendah, flavonoid daun bambu terbukti dapat memperlancar aliran darah koroner dari jantung Cavia cobaya (sejenis tikus) yang terpisah dengan badannya. Perhitungan terhadap grup dan masing-masing anggota grup mempunyai perbedaan yang signifikan, bertambah seiring dengan besarnya dosis.

Dosis tinggi, menengah, dan rendah flavonoid daun bambu dapat menambah daya kontraksi otot jantung dan perhitungan terhadap grup juga mempunyai perbedaan yang jelas. Efek dari grup dosis kecil (2,5 mg/ml) menerangkan hasil positif bagi fungsi fisiologi normal arteri koroner dan berpotensi mencegah terjadinya gangguan jantung.

Sejak tahun 1998, ahli di Cina telah banyak melakukan penelitian terhadap fungsi flavonoid daun bambu untuk menghambat oksidasi lemak. Contohnya, campuran segelas minuman cokelat dengan 1 persen ekstrak daun bambu secara signifikan meningkatkan antiradikal bebas sekaligus melindungi aktivitas vitamin A dan E.

Di pasar dalam negeri produk ekstrak daun bambu relatif belum banyak. Biasanya dalam bentuk tablet maupun sejenis makanan ringan yang dapat dikonsumsi, layaknya jajanan. Karena dalam bentuk ekstrak, tentu diperlukan sikap hati-hati dalam mengonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi risiko, perhatikan legalitas produk seperti ada tidaknya sertifikasi dari Badan POM.

Manfaat Bambu dari Zaman ke Zaman Berbagai kitab herbal, kitab obat klasik, dan farmakop Cina mencatat khasiat bambu dalam menyembuhkan penyakit. Di antaranya:
  • Bie Lu. Daun bambu bersifat dingin, tidak beracun, untuk mengobati rasa panas di dada dan batuk.
  • Sheng Hui Fang. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiae scopariae) dibuat bubur.
  • Kitab Terapi Herbal. Daun bambu mampu menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas.
  • Ben Cao Qiu Zhen. Daun bambu bisa menyegarkan hati, menghangatkan limpa, menghilangkan riak dan dahaga, angin jahat, batuk, sesak, muntah darah, stroke ringan, dan lain lain.
  • Yao Pin Hua Yi. Kitab yang dikenal sebagai Kitab Definisi Obat ini mencatat, daun bambu menyegarkan, agak pahit, mampu menetralkan semua chi dingin dan panas.
  • Jing Yue (Kitab Herbal Klasik). Daun bambu, dengan aromanya yang ringan, bisa menetralkan rasa panas, terutama chi di jantung. Merupakan obat yang baik, terutama untuk mengobati dahaga karena hari panas, membersihkan sputum/riak di dada, meredakan rasa dingin dan lemah, batuk, dan asma. Hanya daun bambu yang bisa memasuki kandung empedu dan membawa chi netral ke dalam paru-paru untuk mengeluarkan panas.
  • Ben Jing Feng Yuan. Dalam Kitab Herbal Klasik Shennong ini tertulis daun bambu menyembuhkan salah urat, luka, dan membunuh parasit.
  • Kamus Besar Obat Cina. Daun bambu meredakan rasa cemas dan panas, serta melancarkan buang air kecil.
Lalang Ken Handita
© 2010 dede-health

Produk Spesial

Celana dalam wanita sepinggang 
Celana dalam wanita sepinggang
FC-10191/FC-ZY-00191
Rp.210.000 Rp.185.000  
Celana dalam wanita sepinggang berenda
Celana dalam wanita sepinggang berenda
FC-10190/FC-ZY-00190
Rp.210.000 Rp.185.000  

Produk Terbaru Serat Bambu

Pasta Gigi Arang Bambu
Pasta Gigi Arang Bambu
HF-01009
Rp.60.000  
Arang bambu aktif
Arang bambu aktif
HF-01003
Rp.70.000  
Koyo Pelangsing Serat Bambu
Koyo Pelangsing Serat Bambu
HF-01007
Rp.165.000  
Handuk Mandi Serat Bambu
Handuk Mandi Serat Bambu
FB-ZY-00141
Rp.350.000
Tanktop gaul berenda
Tanktop gaul berenda
FC-09011
Rp.210.000  
Singlet Laki-laki Serat Bambu
Singlet Laki-laki Serat Bambu
FG-10203
Rp.365.000  
Tank-top Sporty untuk wanita
Tank-top Sporty untuk wanita
FC-09010
Rp.210.000  
Koyo Teratai Salju
Koyo Teratai Salju
Snow Lotus Patch
Rp.220.000  
Koyo Arang bambu
Koyo Arang bambu
Bamboo Foot Patch
Rp.140.000  
Sabun Arang / Cuka Bambu
Sabun Arang / Cuka Bambu
HF-01002
Rp.100.000  
Selendang serat Bambu
Selendang serat Bambu
FH-09002
Rp.270.000  
Kaos Kaki Serat Bambu
Kaos Kaki Serat Bambu
FE-1032
Rp.110.000  
4 out of 5 Stars!
Handuk Yayun
Handuk Yayun
FB-ZY-00130
Rp.120.000  
4 out of 5 Stars!
Saputangan Serat Bambu
Saputangan Serat Bambu
FB-ZY-00151
Rp.40.000  
5 out of 5 Stars!
Masker Serat Bambu HIgh Quality
Masker Serat Bambu HIgh Quality
FH-09001
Rp.45.000  
Women bra - dreamlike nature whispering
Women bra - dreamlike nature whispering
FC-09055/FC-09056
Rp.408.600  

Apakah yang bisa kita pelajari dari sebatang bambu?

Artikel ini kami ambil sepenuhnya dari komunitas bambu, kebetulan saya ikut tergabung didalamnya walau hanya sekedar anggota grup di jejaring sosial facebook.
FILOSOFI BAMBU
Allah mengajarkan kita untuk menengok sekeliling dan belajar dari alam semesta. Allah sendiri dalam al-Qur’an mengungkapkan contoh dan perumpamaan, mulai dari semut, laba-laba, lebah hingga nyamuk. Allah juga tidak malu untuk bersumpah demi nama buah-buahan: tin dan zaitun.

Apakah yang bisa kita pelajari dari sebatang bambu? Perlihatkan akarnya. Ia menghunjam ke dalam bumi, kuat tetapi lentur. Mari kita lihat struktur pohonnya. Ketika masih muda dan pendek, ia tegak. Tetapi semakin tua dan tinggi, semakin dia merunduk. Lihatlah lingkungan sekelilingnya. Ia bisa tumbuh di semua tempat, bahkan yang paling gersang. Akar bambu menghunjam kuat karena ia adalah hasil dari proses yang panjang.

Empat tahun pertama ditanam, hampir tidak ada pertumbuhan di atas permukaan bumi. Tetapi di bawah permukaan bumi, akarnya merambat dan membentuk jaringan akar yang kukuh. Setelah batangnya melesat ke atas, tidak ada seorang pun yang bisa mencabut akarnya, tetapi hanya mampu memotong atau menggergaji batangnya. Akarnya tetap kukuh dan tidak bisa dicabut. Ini memberikan pelajaran, apa pun yang berakar kuat, baik itu iman, keyakinan atau lainnya, tidak bisa dicabut keluar. Dan proses pembentukan akar yang kuat itu memerlukan waktu yang lama, yang memerlukan kesabaran dan keteguhan. Namun, keteguhan itu tidak mengurangi kelenturan dan keluwesannya.

Bambu juga menunjukkan kerendahatian. Semakin tinggi seseorang, baik dalam ilmu, materi, maupun status sosialnya, ia semakin merunduk karena ia tidak akan pernah lupa akarnya yang menghunjam ke bumi. Ia sadar bahwa asal-usulnya dari bumi, dari tanah, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya. Selain itu, bambu juga mengajari kita untuk selalu memberi nilai guna dalam setiap hidup kita. Ketika masih berupa tunas, bambu menjadi rebung yang nikmat untuk dibuat sayuran. Ketika membesar, bambu menyediakan diri untuk dijadikan bahan membuat bangunan.

Marilah di bulan baik ini, kita membuka hati dan pikiran kita agar lebih reseptif menangkap pelajaran dan ayat-ayat Tuhan di sekeliling kita, termasuk dari bambu ini.* (Dr. Ali Masykur Musa: Pesan-Pesan Moral Islam. Lingkungan Hidup, Kesalehan Sosial, Spiritualitas. Agustus 2011)

Sumber Artikel klik gambar ini
https://www.facebook.com/KomunitasCintaBambu/